Sunday, March 12, 2017

MANFAAT PSIKOLOGIS MUSIK


                                  Manfaat Psikologis Mengejutkan dari Musik
                                                       oleh Kendra Cherry

Mendengarkan musik dapat menghibur, tapi apakah benar bahwa hal itu mungkin membuat Anda lebih sehat? Musik dapat menjadi sumber kesenangan dan kepuasan, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa ada banyak manfaat psikologis yang berbeda juga.
  
Gagasan bahwa musik dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku mungkin tidak terlalu mengejutkan. Jika Anda pernah merasa dipompa sambil mendengarkan lagu rock cepat favorit Anda atau telah dipindahkan ke air mata oleh live performance airmata, maka Anda dengan mudah memahami kekuatan musik mempengaruhi suasana hati dan bahkan mengilhami tindakan.


 Tapi efek psikologis musik dapat lebih kuat dan luas daripada yang mungkin Anda asumsikan. Terapi musik adalah intervensi yang kadang-kadang digunakan untuk meningkatkan kesehatan emosional, membantu pasien mengatasi stres, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Beberapa bahkan menyarankan bahwa selera musik Anda dapat memberikan wawasan aspek yang berbeda dari kepribadian Anda.
Musik dapat membuat santai pikiran, energi tubuh, dan bahkan membantu orang lebih baik mengelola rasa sakit. Jadi apa manfaat potensial lainnya yang musik berikan?
1.Musik Bisa Meningkatkan Kinerja Kognitif Anda
Penelitian menunjukkan bahwa latar belakang musik, atau musik yang dimainkan sementara pendengar terutama difokuskan pada aktivitas lain, dapat meningkatkan kinerja pada tugas-tugas kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Secara khusus, satu studi menemukan bahwa bermain musik lebih optimis membawa perbaikan dalam kecepatan pemrosesan, sementara musik baik optimis atau suram memberikan manfaat dalam memori.
Jadi pada saat Anda bekerja, pertimbangkan membunyikan sedikit musik sebagai latar belakang jika Anda berniat untuk meningkatkan kinerja mental Anda. Pertimbangkan untuk memilih track instrumental daripada musik dengan lirik yang kompleks, yang mungkin berakhir menjadi lebih mengganggu.





2.Musik Bisa Mengurangi Stres
wanita muda santai dengan headphone di rumah
Telah lama disarankan bahwa musik dapat membantu mengurangi atau mengelola stres. Mempertimbangkan industri rumahan yang berpusat pada musik meditasi diciptakan untuk menenangkan pikiran dan mendorong relaksasi. Untungnya, ini adalah salah satu tren didukung oleh penelitian. Mendengarkan musik dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres.
 Dalam satu penelitian, peserta mengambil bagian dalam salah satu dari tiga kondisi sebelum terkena stress dan kemudian mengambil tes stres psikososial. Beberapa peserta mendengarkan musik santai, yang lain mendengarkan suara air beriak, dan sisanya tidak menerima rangsangan pendengaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik memiliki dampak pada respon stres manusia, khususnya sistem saraf otonom. Mereka yang telah mendengarkan musik cenderung pulih lebih cepat setelah stressor.
3.Musik Bisa Membantu Anda Mengurangi Makan
Salah satu manfaat psikologis yang paling mengejutkan dari musik adalah bahwa hal itu mungkin menjadi alat membantu menaikkan berat badan. Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, mendengarkan musik mellow dan meredupkan lampu dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang makan di restoran murah, di mana musik lembut dimainkan dikonsumsi 18 persen lebih sedikit makanan daripada mereka yang makan di restoran lain. Mengapa? Para peneliti menyarankan bahwa musik dan pencahayaan membantu menciptakan suasana yang lebih santai. Karena peserta lebih santai dan nyaman, mereka mungkin telah mengkonsumsi makanan mereka lebih lambat dan lebih sadar ketika mereka mulai merasa kenyang.
Anda dapat mencoba menempatkan ini ke dalam praktek dengan bermain musik lembut di rumah sambil makan malam. Dengan menciptakan suasana santai, Anda mungkin lebih cenderung untuk makan secara perlahan dan karena itu merasa lebih kenyang lebih cepat.
4.Musik Bisa Meningkatkan Memori Anda
Banyak siswa menikmati mendengarkan musik saat mereka belajar, tetapi apakah itu seperti ide bagus? Beberapa merasa seperti mendengarkan musik favorit mereka saat mereka belajar meningkatkan memori, sementara yang lain berpendapat bahwa itu hanya berfungsi sebagai gangguan yang menyenangkan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mungkin membantu, tapi itu tergantung pada berbagai faktor yang mungkin termasuk jenis musik, kenikmatan pendengar musik itu, dan bahkan bagaimana musik didengar.
Satu studi menemukan bahwa siswa yang mengikuti pelatihan musik cenderung tampil lebih baik pada tes belajar ketika mereka mendengarkan musik netral, mungkin karena jenis musik ini kurang mengganggu dan lebih mudah untuk diabaikan.
Siswa musik naif, di sisi lain, belajar lebih baik ketika mendengarkan musik yang positif, mungkin karena lagu-lagu ini menimbulkan emosi yang lebih positif tanpa mengganggu pembentukan memori.

Studi lain menemukan bahwa peserta belajar bahasa baru menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan mereka ketika mereka berlatih menyanyikan kata-kata baru dan frase dibandingkan berbicara hanya biasa atau berbicara berirama.


No comments:

Post a Comment

loading...